Banyak pendapat masyarakat tentang MISS WORLD yang diadakan
di Indonesia
tepatnya di bali , ada yang berpendapat pro dan ada juga yang memberi pendapat
kontra dari adanya MISS WORLD ini.
Bila
dilihat dari 7 unsur budaya , saya memiliki 2 pendapat berbeda dari
masing-masing unsur budaya tersebut.
1. SISTEM PENCAHARIAN + EKONOMI
para wisatawan yang melihat miss
world mungkin akan tertarik dengan budaya dan keindahan alam yang dimiliki Indonesia , tidak menutup kemungkinan akan
mendatangkan para wisatawan sehingga dapat menjadikan keuntungan untuk Indonesia.
2. SISTEM RELIGI
Apabila
sedang beraktifitas para finalis miss world banyak yang berpakaian mengumbar
aurat , mungkin menurut mereka pakaian yang mengumbar aurat sudah menjadi
pakaian sehari-hari di Negara mereka . sedangkan di Indonesia pakaian seperti itu
sangat bertentangan dengan nilai agama karma dapat menimbulkan maksiat.
3. TEKNOLOGI
Dengan
kemajuan teknologi kita akan lebih mudah menyaksikan miss world Indonesia ,tidak hanya masyarakat Indonesia masyarakat luar negri juga dapat
menyaksikan siaran miss world Indonesia
dengan kemajuan teknologi.
4. PENGETAHUAN
Setiap
orang berhak untuk mengembangkan diri dan keputusan , Indonesia menjadi tuan rumah kontes kecantikan
tingkat dunia patut dihargai , selain pengetahuan yang didapat , kontes
kecantikan juga akan meningkatkan citra Indonesia dimata dunia.
5. BAHASA
Tidak hanya
finalis dari Indonesia saja , banyak finalis miss world dari Negara lain ,
walaupun bahasa yang dipakai adalah bahasa internasional yaitu bahasa inggris ,
para finalis miss world juga memberi dampak positif karna mereka banyak membawa
bahasa mereka ke Indonesia sehingga masyarakat Indonesia bisa mempelajari
bahasa”dari para finalis miss world Indonesia .
6. SISTEM ORMAS
Tidak semua
organisasi masyarakat menyetujui adanya miss world di Indonesia ,
dari nilai keagamaan FORUM PEMBELA ISLAM (FPI) sangat bertentangan dengan
adanya miss world diindonesia.
7. KESENIAN
Para finalis tidak hanya
diperkenalkan dengan keindahan alam , mereka juga diperkenalkan dengan kesenian
Indonesia , masyarakat perlu wapada deeengan adanya miss world karma bisa saja
berdampak negatif contohnya para finalis bisa belajar kesenian Indonesia dan
bisa saja mereka pulang ke Negara asalnya dengan membawa kesenian Indonesia
kemudian mengaku-ngaku kesenian Indonesia adalah kesernian negaranya dalam kata
lain mencuri kesenian bangsa Indonesia.