Aditya nuriansyah
10213246
2EA28
Saleh Husin didaulat sebagai Menteri Perindustrian dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla.Saleh Husin sungguh memaknai sebuah kehidupan sepenuh hati dan jiwa. Betapa tidak? Sebelum sukses menjadi legislator di Senayan, Saleh tergolong tokoh yang berasal dari keluarga serba pas-pasan.Perjuangan hidup Saleh Husin sungguh panjang. Ia putra Pulau Rote, sebuah pulau terluar di selatan Indonesia yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Saleh Husin,anak ke 3 dari 7 bersaudara ini lahir di Rote,16 September 1963.Terlahir dari keluarga miskin dengan perekonomian keluarga yang pas pasan.Ibunya Hj. Ma Aket hanya seorang pembuat kue, sedangkan Ayahnya H. Husin L adalah seorang nelayan.Kondisi perekonomian keluarga seperti ini tidak membuat Saleh berkecil hati,justru dengan kondisi seperti ini memicu Saleh untuk membangun semangat dalam mencapai cita citanya menjadi orang yang sukses. Saleh membantu orang tuanya dengan menjual kue dan ikan hasil tangkapan ayahnya.Bersekolah sambil bekerja,itulah yang dilakukan Saleh hingga kelas 3 SMP.Pada saat masih SMA di SMA Palapa Kupang,Saleh bercita cita untuk melanjutkan ke perguruan tinggi tanpa harus membebankan keluarga,dan dia berharap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dengan biaya dari negara.
Ketika kecil, ia sudah berjuang untuk hidup dengan berjualan kue dan ikan di kampungnya. Tahun 1980-an, ia pindah ke Pulau Jawa. Antara 1986-1988, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sekolah, ia berjualan atibut sekolah. Karena sibuk berdagang, Saleh tergolong telat lulus kuliah S1 pada usia 33 tahun. Tapi, usia tak menghalanginya untuk terus melanjutkan studi hingga jenjang S2.
Sejak 1989, Saleh telah serius berbisnis, melalui PT Shelbi Pratama. Sekarang ini, ia menjabat Direktur Utama PT Sapta Kencana Buana dan PT Varia Prima Bina Jasa. Berbagai jabatan komisaris sempat pula disandangnya. Tahun 2008, ia masuk Partai Hanura dan terpilih menjadi wakil rakyat periode 2009-2014.
Saleh sempat mencoba peruntungan menjadi anggota tentara. Ia coba menempuh pendidikan di Akabri tahun 1982, sayang gagal karena fungsi mata kanannya terganggu. Akhirnya pria kelahiran 16 September 1963 itu menjadi seorang pembantu di kediaman keluarga Henuhili, dan beruntungnya Saleh diterima dengan baik karena kelakuan baik Saleh.
Pada tahun 1984 Saleh mencoba ikut tes Akabri lagi untuk kedua kalinya dan kegagalan lagi yang diterima Saleh pada saat itu dengan penyebab yang sama.
Saleh sadar militer bukan jalan hidupnya. Akhirnya Saleh mencoba untuk berbisnis dengan modal awal Rp. 500.000 pada tahun 1986. Modal didapatkan dari ibunya. Saleh mengawali dengan bisnis pembuatan banner sekolah, dia juga dibantu dari banyak pihak dalam penjualannya, seperti teman baiknya Firman Setiabudi anak dari Try Sutrisno (saat itu menjabat sebagai Pangdam v Jaya), Nanan (anak dari Megawati Soekarnoputri), Ferdi Hasan (artis) dll.
Bisnis semakin sukses,itulah yang dialami Saleh.Jabatan bergengsi diraih Saleh, dari komisaris hingga direktur diduduki oleh Saleh di perusahaan perusahaan besar seperti PT Ades Alfindo Putra Setia, Tbk Jakarta, produsen air minum mineral merek Ades.
Walaupun sudah sukses dalam karier, Saleh masih tetap mengutamakan pendidikan. Saleh melanjutkan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Khrisnadwipayana dan lulus pada tahun 1996.
Pada saat kuliah, Saleh memutuskan menikah dengan Andresca SE tahun 1994. Tidak puas hanya dengan S1, Saleh melanjutkan studi Magister Administrasi Publik di Universitas Khrisnadwipayana selesai pada tahun 2007.
Pendidikan lembaga nonformal pun dijalani Saleh, di antaranya English Course in University of Oregon, Eugene, Oregon-USA (1992),Kursus Reguler Angkatan (KRA) XXXIX Lemhannas (2006) juga belajar public speaking serta mengikuti pendidikan kepribadian di John Robert Power.
Gelar, jabatan dan kesuksesan sudah diraih Saleh, kemudian mulailah Saleh menjalani dunia politik yang memang sudah sejak tahun 2001 diminati Saleh. Berawal dari Partai Amanat Nasional (PAN) dalam karier politiknya hingga berpindah ke Partai Hari Nurani Rakyat (Hanura) sebagai wakil sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Periode 2009-2014, Saleh duduk di Komisi V DPR, komisi yang membidangi masalah transportasi dan infrastruktur. Saleh Husin salah seorang paling lantang meminta para pihak tidak memperdebatkan pilihan Presiden Joko Widodo terhadap menteri yang akan bertugas di pemerintahannya. Menteri berlatang belakang parpol maupun profesional biarlah menjadi hak prerogatif presiden. Ia diplot menjadi Menteri Perindustrian.
Berikut ini sekelumit biodata Saleh Husin:
Nama Lengkap
Saleh Husin, S.E, M.Si.
Tempat, Tanggal Lahir
Rote Ndao/16 September 1963
PENDIDIKAN:
Umum:
- SD negeri I Baa Rote, NTT ( 1975 )
- SMP Negeri I Baa Rote, NTT ( 1979 )
- SMA Palapa Kupang, NTT ( 1982 )
- Fakultas Ekonomi UNKRIS, Jakarta ( 1995 )
- Magister Administrasi Publik UNKRIS, Jakarta ( 2007 )
Khusus:
- Latihan Kader Amanat Utama DPP PAN, Jakarta ( 2003 )
- Pelatihan Jurkampus DPP PAN, Jakarta ( 2004 )
- Kursus Reguler Angkatan (KRA) XXXIX Lemhanas RI ( 2006 )
- Pelatihan TOT Kader Utama DPP Partai Hanura ( 2008 )
PERJALANAN KARIER:
Pekerjaan:
- Jualan kue dan ikan, Rote, NTT ( 1974 - 1978 )
- Pedagang Atribut Sekolah, Bandung-Jakarta ( 1986 - 1988 )
- Direktur PT Shelbi Pratama, Jakarta ( 1989 - 1990 )
- Direktur PT Mandrapurna Aditama, Jakarta ( 1991 - 1996 )
- Komisaris Ades Alfindo P Setia, Tbk ( 1993 - 2005 )
- Komisaris PT Kayu Sengon, Banten ( 1993 - 1996 )
- Komisaris PT Inkappa, Padang ( 1993 - 2000 )
- Komisaris PT PSET, Padang ( 1993 - 2000 )
- Komisaris PT Sengon Mas, Banyumas ( 1996 )
- Direktur Utama Ometraco Bina Jasa, Jakarta ( 1996 - 2000 )
- Komisaris PT Gama Mitra Utama, Surabaya ( 1997 - 2006 )
- Direktur PT Varia Prima Binajasa, Jakarta ( 1998 )
- Direktur Utama PT Sapta Kencana Buana, Jakarta ( 1998 )
KEGIATAN LAIN:
- Anggota Ikatan Sarjana Ekonomi ( 1996 )
- Penasihat Forum Pemuda Kupang-Jakarta (FPKJ) ( 2001 )
- Direktur The Amien Rais Centre ( 2003 - 2004 )
- Anggota MPP DPW PAN NTT ( 2003 - 2005 )
- Seminar Team Kampanye Gerakan Pro SBY dan JK pada Pilpres Ke-2, Jakarta ( 2004 )
- Direktur Logistik dan Perjalanan Tim Kampanye Amien Rais-Siswono ( 2004 )
- Public Speaking, Duta Bangsa, Jakarta ( 2005 )
- Ketua Paguyuban Buncit Indah ( 2006 )
- Wasekjen DPP Partai Hanura ( 2007 - 2010 )
KELUARGA :
- Andresca, S.E. (isteri)
- 1. Sadenzca Haniyah Putri (anak)
- 2. Andzal Rizky Putra (anak)
- 3. Deezal Annabel Putri (anak)
Opini :
Menurut kami, penunjukan Saleh Husin sebagai menteri perindustrian oleh presiden cukup tepat dan beralasan. karena beliau memiliki latar belakang ekonomi yang di butuhkan dan mengerti akan perindustrian pada suatu negara. dilihat dari perjalanan kariernya, beliau merupakan orang yang berani menghadapi rintangan tidak pernah menyerah unntuk mendapatkan kesuksesan yang di inginkannya.
menteri perindustrian di harapkan dapat mendongkrak dan membangun industrialisai di negeri ini, namun hal tersebut belum terlealisasi sepenuhnya pada menteri - menteri sebelumnya, kebanyakan menteri sebelumnya dalam pembangunan industri hanya terpokus pada satu wilayah yaitu pulau jawa, sementara pulau - pulau lain seaakan tidak di perhatikan. Saat ini, kawasan industri memang terpusat di Pulau Jawa. Karena minim infrastruktur, investor masih enggan untuk menanamkan investasinya di luar Pulau Jawa. Namun, untuk pemerataan ekonomi dan industri serta lahan kawasan industri di Pulau Jawa yang sudah menipis,Saleh Husin menginginkan kawasan industri harus dibangun di luar Pulau Jawa.
Saleh Kementerian Perindustrian tengah menyiapkan beberapa lokasi di luar Jawa yang potensial dibangun kawasan industri. Jumlahnya ada 13 kawasan.
di perindustrian malah ada lebih dari 10. Provinsinya Papua, Sulsel, Maluku Utara, Sumut sama di Lampung. Yang bangun ada pemerintah dan kerjasama dengan swasta.
Selain membangun kawasan industri, Saleh juga berjanji akan memangkas birokrasi yang berbelit-belit yang sering menyusahkan pengusaha.
Melihat latar belakang dan misi yang di canangkan oleh beliau, kami mendukung Saleh Husin menjadi menteri perindustrian karena telah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
Semoga semua visi dan misi beliau dapat terealisasikan sesuai yang diharapkan oleh semua rakyat Indonesia yang mmengharapkan perindustrian negaranya semakin bberkembang dan maju.
Sumber :
http://hardysengawan.blogspot.com/2014/10/menteri-kabinet-kerja-saleh-husin-se.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar